KEMENTAN >< MICROSOFT
Kementerian Pertanian (Kementan)
menjalin kerja sama dengan Microsoft Indonesia. Kolaborasi tersebut untuk
memperkuat ekosistem pertanian berbasis data digital secara nasional. Mentan menilai, platform teknologi
yang dikembangkan Microsoft bisa menjadi fondasi penting bagi ekosistem digital
di sektor pertanian. Nantinya, seluruh mitra, usaha rintisan, hingga LSM akan
terdata. Kata
Mentan, microsoft memiliki teknologi berbasis cloud
hingga machine learning yang akan membantu Kementan dalam memberdayakan petani
kecil. Platform ini akan menangkap berbagai data pertanian seperti hasil panen,
data cuaca, hingga harga komoditas.
"Kita
harus berinvestasi pada petani kita untuk memastikan ketahanan pangan nasional
dan saya yakin ekosistem pertanian berbasis data yang didukung platform
teknologi canggih akan benar-benar menguntungkan para petani," kata
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
"Saya percaya teknologi cerdas
dan pengalaman yang kami miliki dapat mendukung penerapan transformasi digital
dalam komunitas pertanian di Indonesia. Kami berharap dapat membantu jutaan
petani dan sektor pertanian Indonesia untuk mencapai tingkat yang lebih
tinggi," kata Presiden Direktur Microsoft
Indonesia, Haris Izmee. Haris
mengatakan, Mirosoct akan menggunakan platform clouds khusus industri, yaitu
FarmBeats yang mengadopsi Microsoft Azure. Platform ini akan mengolah data
pertanian dari sensor, drone, dan satelit.
"Adopsi
Microsoft Azure FarmBeats diharapkan dapat mengubah seluruh ekosistem industri
pertanian di Indonesia, menjadikannya lebih efisien dan efektif, mengurangi
limbah dan perantara," katanya.
Kita harus berinvestasi pada petani
kita untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan saya yakin ekosistem
pertanian berbasis data yang didukung oleh platform teknologi canggih akan
benar-benar menguntungkan para petani
APA ITU PERTANIAN BERBASIS DIGITAL?
Pertanian berbasis digital
merupakan program baru yang dicanangkan pemerintah untuk bekerja sama dengan
Microsoft Indonesia dalam menghadirkan solusi berorientasi teknologi yang mampu
meningkatkan pendapatan menggunakan terobosan teknologi berbasis cloud, machine
learning, dan analitik canggih.
Tujuan dari pelaksanaan program ini
yaitu untuk meningkatkan distribusi informasi menuju efisiensi dan produktivitas
yang lebih tinggi di seluruh rantai pasokan. Mulai dari membangun platform
kolaboratif, menangkap kumpulan data pertanian seperti hasil panen, data cuaca,
permintaan pasar dan harga, hingga membangun model machine learning.
KOLABORASI BERSAMA MICROSOFT INDONESIA
Kementerian Pertanian Indonesia
menggandeng Microsoft Indonesia perkuat ekosistem pertanian berbasis digital.
Hal yang akan dilakukan untuk memperkuat ekosistem pertanian berbasis digital
ini, antara lain:
1. Membantu petani bertransformasi secara
digital melalui program kolaboratif dari Microsoft dan Kementan.
2. Menyediakan portal keterampilan bagi
komunitas petani untuk mengakses pengetahuan dan informasi terbaru di seluruh
nusantara.
3. Menggunakan aplikasi dan database untuk
meningkatkan infrastruktur pertanian digital.
4. Menerapkan tata kelola data perusahaan
yang baik untuk mengembangkan autentikasi multi-faktor yang aman untuk
mengakses dan berbagi data.
5. Membangun infrastruktur berkelanjutan
yang akan mengintegrasikan pengembangan aplikasi, dasbor, dan laporan.
Menurut Mentan Syahrul, platform
teknologi Microsoft akan menjadi fondasi ekosistem pertanian nasional yang
mencakup para mitra, usaha rintisan, dan LSM. Selain itu ia mengemukakan bahwa
kolaborasi tersebut dinilai akan membantu mengubah kehidupan petani Indonesia
dari Sabang hingga Merauke. Penandatanganan MoU tersebut bertujuan
memberdayakan petani kecil dengan solusi berorientasi teknologi yang akan
membantu meningkatkan pendapatan menggunakan terobosan, teknologi berbasis
cloud, machine learning, dan analitik canggih. MoU
ini juga dinilai akan membantu Kementan dan mitranya untuk meningkatkan
distribusi informasi menuju efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di
seluruh rantai pasokan, mulai dari membangun platform kolaboratif, menangkap
kumpulan data pertanian seperti hasil panen, data cuaca, permintaan pasar dan
harga, hingga membangun model machine learning.
Ekosistem ini rencananya akan
dikembangkan di FarmBeats, platform cloud khusus industri yang dibuat
menggunakan Microsoft Azure untuk mengolah data menjadi tepat guna dan dapat
ditindaklanjuti. Azure FarmBeats membantu mengumpulkan data pertanian dari
berbagai sumber, menggabungkan berbagai set data pertanian dari sensor, drone
dan satelit; mengembangkan kecerdasan buatan hingga membangun solusi pertanian
digital khusus.mSementara
itu Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee, mengatakan, pihaknya
berkomitmen untuk menciptakan peluang, pertumbuhan, dan dampak positif bagi
Indonesia. Adopsi
Microsoft Azure FarmBeats, ujar dia, diharapkan dapat mengubah seluruh
ekosistem industri pertanian di Indonesia, menjadikannya lebih efisien dan
efektif, mengurangi limbah dan perantara.
Sumber:
Pangannews.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar